Bibitmemiliki sifat yang sama dengan induknya. Berikut ini merupakan dampak dari centralization, yaitu diantaranya adalah : Dilansir encyclopaedia britannica (2015), desentralisasi adalah penyelanggaraan urusan pemerintah pusat kepada daerah melalui wakil perangkat pusat yang. Berikut ini yang bukan menjadi karakteristik manajer yang baik adalah.
Jawabanyang sesuai adalah D. Badan Usaha Milik Negaa (BUMN) merupakan badan usaha yang kepemilikan modalnya dikuasai secara keseluruhan atau sebagian oleh pemerintah pusat melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Terdapat beberapa kebaikan dari BUMN dalam perekonomian nasional, yaitu:
Berikutini adalah sumber-sumber tenaga kerja dari rekrutmen eksternal: Perekrutan skala lingkungan; Ini sumber rekrutmen eksternal dimana lowongan pekerjaan disajikan pada papan pengumuman di luar gedung sekitar perusahaan. Perekrutan semacam ini berlaku secara umum. Ada orang yang terus mencari pekerjaan dari satu tempat ke tempat lain.
3 pihak yang tidak terlibat dalam konsep bisnis airbnb adalah A. pelanggan B. juru foto C. penyedia halaman web D. pemilik properti 4. berikut ini yang merupakan sumber keuntungan dari airbnb adalah A. tambahan biaya dari pelanggan 5 % B. komisi dari pemilik properti 10 % C. iklan di halaman web D. menjual foto yang bagus untuk bahan iklan
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Pertanyaan Lain TIKumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program untuk memperoleh informasi dari baris data tersebut disebutJawaban 1Sofware multimedia dimanfaatkam untuk keperluanJawaban 1Perangkat lunak browser internet yang ada bersamaan pada saat menginstal windows adalah a. mirc b. internet explorer c. outlook express d. netscape communicatorJawaban 2Sebutkan empat bagian utama struktur 1 Apakah Anda tahu jawaban yang benar? 21. Berikut yang merupakan sumberkeuntungan dari Airbnb adalahA. tambahan biaya dari PertanyaanMatematika, 1630Sejarah, 1630Matematika, 1630B. inggris, 1630Matematika, 1630Bahasa lain, 1630Matematika, 1630
– Liburan merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan untuk melepas rasa penat dan menghilangkan rasa stres akibat bekerja ataupun belajar. Banyak platform tersedia untuk membantu mempermudah seseorang dalam merencanakan liburan. Salah satunya adalah platform yang mempermudah seseorang mendapatkan tempat menginap, yaitu AirBnB. Keberadaan AirBnB mempermudah para traveller untuk mendapatkan penginapan dengan fasilitas sesuai keinginan. Melansir Merdeka, platform ini diprakarsai oleh Brian Chesky pada tahun 2008. Hingga saat ini, AirBnB telah menyediakan lebih dari dua juta akomodasi penginapan di seluruh dunia. Banyak kelebihan AirBnB yang membuat terkenal dan digunakan hingga sekarang. Berikut ini beberapa kelebihan AirBnB yang perlu Anda ketahui. 1. Pilihan Variatif AirBnB menawarkan berbagai jenis properti, mulai dari single room atau kamar tunggal, dorm room, apartemen, rumah apung, unit rumah, hingga yacht. Semuanya disediakan tergantung dengan kebutuhan penggunanya. Anda hanya tinggal memilih mana yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan. 2. Mudah Mendapatkan Penginapan sesuai Budget Keuntungan berikutnya adalah kemudahan untuk mendapatkan penginapan yang sesuai dengan budget. Anda dapat menyesuaikan pencarian dengan menetapkan budget minimal atau maksimal. Dengan begitu, kamar atau properti yang muncul akan sesuai dengan rentang budget yang telah Anda tetapkan. Harga yang ditawarkan oleh AirBnB juga terhitung lebih murah dibandingkan dengan menyewa kamar hotel dengan fasilitas yang sama. 3. Pilihan Fasilitas Beragam AirBnB menawarkan berbagai properti dengan deskripsi fasilitasnya. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan fasilitas yang tersedia dengan kebutuhan. Misalnya membutuhkan fasilitas dapur, maka Anda tinggal mencari properti yang menyediakannya. Dengan begitu, Anda bisa bebas beraktivitas normal seperti berada di rumah sendiri. 4. Pencarian Mudah dan Dapat Disesuaikan Ketika mencari penginapan yang cocok, Anda bisa mengatur sistem pencarian AirBnB untuk mempermudah pencarian dalam sistem database. Caranya dengan menerapkan filter, seperti berdasarkan tanggal, lokasi, harga, fasilitas, bahasa, dan jenis properti. Selain itu, bisa juga menambahkan keyword kata kunci populer, seperti near Borobudur untuk mempersempit pencarian data dan pengguna pun bisa lebih mudah menemukan akomodasi sesuai dengan keinginan. 5. Bisa Mendapatkan Bangunan Unik Banyaknya penginapan yang terdaftar di AirBnB, membuat Anda dapat dengan bebas memilih. Ingin bermalam di akomodasi yang memiliki bentuk atau fasilitas unik dan artistik? Anda tinggal mencari di AirBnB. Misalnya rumah dengan desain bohemian, futuristik, ataupun rumah dengan pemandangan alam. 6. Rasakan Pengalaman Unik Tinggal Layaknya Warga Lokal Jika menggunakan jasa AirBnB, Anda akan mendapatkan pengalaman tertentu yang tidak bisa Anda dapatkan jika tinggal di hotel. Hal ini disebabkan karena setiap properti yang disewakan melalui AirBnB adalah milik pribadi. Setiap kota dan negara memiliki tradisi dan keunikannya masing-masing. Tinggal di rumah penduduk lokal, otomatis dapat berinteraksi langsung, bahkan membaur dengan kehidupan pemilik rumah atau penginapan. Beberapa pemilik penginapan bahkan menawarkan masakan khas rumahan. Dengan begitu, Anda bisa merasakan pengalaman yang lebih dekat dengan kebudayaan “lokal” dikala mendatangi suatu tempat baru. 7. Cocok Untuk Beramai-ramai Saat bepergian dalam rombongan yang besar, seperti bersama keluarga atau teman-teman, AirBnB bisa menjadi pilihan yang tepat. Melalui AirBnB, Anda bisa menemukan sebuah akomodasi yang dapat ditempati bersama secara mudah dan efisien, seperti rumah. Tentu ini lebih murah dibandingkan sewa beberapa kamar hotel. 8. Check in/Check Out Fleksibel Hotel biasanya memiliki kebijakan check in dan check out di jam tertentu. Sementara penginapan yang bekerja sama dengan AirBnB memiliki waktu check in maupun check out yang lebih fleksibel. Bahkan, banyak tempat melayani selama 24 jam. 9. Menerima Metode Pembayaran Beragam Keuntungan dari AirBnB berikutnya adalah kemudahan pembayaran. AirBnB melayani pembayaran melalui berbagai cara sehingga Anda tidak usah bingung jika sedang kehabisan uang tunai. 10. Banyak Diskon Keuntungan dari AirBnB yang tidak bisa Anda lewatkan adalah diskon. AirBnB memberikan banyak diskon, terutama apabila Anda merupakan pelanggan baru. Selain itu, diskon juga dapat dinikmati berbarengan dengan peringatan tertentu. 11. Review Berjalan Dua Arah Pemberian rating dan review di AirBnB dilakukan secara dua arah. Hal ini berarti, ulasan dapat diberikan oleh penyewa dan pemilik properti kepada satu sama lain. Dengan adanya sistem ini akan membuat kedua belah pihak merasa sama-sama memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesan sebaik mungkin. Itulah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh AirBnB. Penawaran tersebut tampak menggiurkan bukan? Akan tetapi, Anda tetap harus berhati-hati dan kontrol ekspektasi karena bisa saja properti yang ditampilkan tidak sesuai dengan kenyataan.
JAKARTA, - Airbnb secara drastis telah mendisrupsi industri perjalanan dan mengeklaim sebagai penyedia akomodasi pribadi terbaik di seluruh dunia. Bahkan, perusahaan besutan Brian Chesky tersebut telah melaksanakan intial public offering IPO atau penawaran umum perdana pada akhir tahun 2020 dengan kapitalisasi pasar 120 miliar dollar AS atau setara Rp triliun. Nilai kapitalisasi pasar ini melebihi gabungan dari tujuh jaringan hotel teratas dunia, seperti Marriott International, Hilton Worldwide, InterContinenal Hotels Group, Wyndham Hotels & Resorts, Choice Hotels International, Hyatt Hotels Corporation, serta Accor tahun 2019, Airbnb pun mampu mengambil 10-15 persen pemesanan properti dari permintaan perjalanan di banyak wilayah metropolitan utama dunia untuk tujuan rekreasi. Baca juga Airbnb Akan Tampung Pengungsi Afghanistan Gratis Melansir Top Hotel News, kinerja Airbnb lebih baik ketimbang pelaku bisnis perhotelan konvensional karena banyak orang lebih suka bepergian dengan akomodasi privasi. Akibatnya, terjadi fenomena persaingan sengit antara hotelier manajemen hotel dengan Airbnb. Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan manajemen hotel untuk memenangi persaingan pemesanan kamar oleh Airbnb sebagai berikut 1. Ketahui nilai properti Konsultan dan Ahli Teknologi Perhotelan Mark Starkov mengungkapkan, manajemen hotel dapat memberikan harga kamar lebih murah ketimbang properti Airbnb seperti kondominium, vila, dan lain-lain. Caranya, mengkaji dan mempertimbangkan apa saja fasilitas dan fitur yang ditawarkan properti Airbnb di wilayah Anda. Setelah mengetahuinya, Anda bisa meninjau dan memperbarui deskripsi properti di situs web maupun media sosial agar lebih baik dari sang kompetitor. Tak sebatas itu, Anda perlu mengedukasi para staf tentang keunggulan utama properti yang dimiliki dibandingkan Airbnb di area tersebut. Contohnya, lokasi dan protokol kesehatan diterapkan lebih baik, promosi tanpa biaya pembersihan, akses wi-fi dan sarapan gratis. 2. Menawarkan promosi yang tak ditawarkan Airbnb Dalam menarik minat pelanggan, para manajemen hotel bisa mempromosikan fasilitas yang tak dimiliki oleh Airbnb. Baca juga Pertama di Asia Tenggara, Hotel Mewah The Langham Segera Dibuka di Jakarta Contohnya, sering mengadakan kelas memasak, promo akhir pekan, paket penghilang stres akibat virus Covid-19, paket spa, paket hiburan keluarga, paket dan promosi food and beverage F&B, dan lain-lain. Jika hotel yang dikelola memiliki tipe kamar suite dengan kemewahan fasilitas, Anda bisa gencar mempromosikan hal itu kepada pelanggan. Promosikan kamar tipe itu misalnya cocok untuk acara keluarga atau sekadar berkumpul, dan lain sebagainya. Salah satu layanan yang sering lupa dipromosikan oleh para pelaku bisnis perhotelan adalah F&B mereka, terutama properti Airbnb biasanya tidak menawarkan hal ini. Oleh karena itu, manfaatkan fasilitas yang dimiliki tersebut untuk para pelanggan. 3. Perkenalkan tarif mingguan dan bulanan Airbnb dipilih pelanggan karena dinilai hemat dari segi harga dibandingkan hotel, tapi hal ini tidak berlaku dengan biaya pembersihan. Maka dari itu, manajemen hotel bisa memanfaatkan situasi ini sebagai keunggulan dari properti mereka. Caranya, mulailah dengan memperkenalkan tarif mingguan dan bulanan, baik kamar tipe standar maupun suite. Selain itu, Anda bisa juga memberikan tambahan promosi bagi para tamu yang telah menginap dalam jangka waktu lama. Baca juga Bosan Selama PPKM Darurat? Begini Trik Ciptakan Kamar Tidur Layaknya di Hotel Ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk memenangi pemesanan kamar oleh Airbnb, yaitu memberikan relaksasi harga atas kebijakan pembatalan kamar. Hal ini tentunya akan membuat manajemen hotel unggul telak ketimbang Airbnb. 4. Promosikan lokasi Hal yang menarik calon konsumen saat memesan properti di Airbnb adalah mereka merasa seperti penduduk lokal yang tinggal di rumah dan apartemen pribadi di lokasi itu. Anda juga bisa menerapkan hal serupa dengan strategi mengirimkan paket yang menyediakan santapan lokal maupun tiket gratis untuk transportasi umum bagi para tamu. Airbnb tidak selalu merupakan pilihan yang aman bagi para pelancong. Maka dari itu, manfaatkan keuntungan ini. Caranya, menyematkan rincian keselamatan dan keamanan yang bisa tamu dapatkan pada situs web dan sosial media yang dimiliki. Selain itu, banyak hotel terletak di pusat wisata, budaya, hiburan, dan bisnis yang diinginkan, dekat atau di pusat transportasi utama. Hal ini juga bisa Anda promosikan dengan gencar dalam menarik minat para tamu. 5. "Kencangkan" strategi pemasaran digital Untuk menghindari efek negatif Airbnb terhadap keuntungan properti Anda, manajemen hotel perlu berinvestasi dalam strategi pemasaran digital yang efektif. Mintalah pihak publik relations PR ataupun agensi pemasaran digital untuk membuat promosi yang secara tidak langsung menunjukkan hal lebih baik daripada Airbnb. Misalnya, pemasaran konten dan rencana pemasaran digital, lalu membiayai rencana yang telah dipikirkan, serta menjalankannya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kisah Airbnb bermula dari sebuah apartemen di Rausch Street, San Fransisco. Joe Gebbia, yang sejak awal menempati apartemen tersebut, merasa kebingungan karena dua orang teman sekamarnya memutuskan untuk pindah karena sang pemilik hendak menaikkan harga sewa. Ia tentu tak sanggup membayar biaya sewa tersebut sendirian. Kejadian tersebut terjadi pada bulan September 2007. Gebbia akhirnya mengajak teman baiknya semasa kuliah, Brian Chesky, untuk hijrah dari Los Angeles dan menempati apartemen tersebut. Namun setelah Chesky setuju untuk pindah, mereka berdua pun masih merasa kalau biaya yang harus mereka bayarkan terlalu mahal. Kebetulan, pada bulan Oktober 2007, akan diadakan sebuah konferensi desain yang diadakan oleh International Council of Societies of Industrial Design / Designer Society of America di San Fransisco. Gebbia dan Chesky pun berinisiatif untuk menyewakan apartemen mereka kepada para pengunjung konferensi tersebut. Siapa sangka ide sederhana tersebut kini telah berkembang menjadi startup dengan valuasi US$31 miliar sekitar Rp 413 triliun. Berikut ini adalah delapan hal menarik yang terjadi di balik perjalanan Airbnb menurut editor Forbes Leigh Gallagher dalam buku The Airbnb Story. Tamu yang berada dalam slide presentasi Amol Surve, tamu pertama Airbnb Bagi orang-orang yang akan mengunjungi konferensi desain di San Fransisco, harga sewa tempat tinggal di kota tersebut sangat mahal. Itulah mengapa tawaran tiga tempat tidur seharga masing-masing US$80 sekitar Rp 1 juta yang ditawarkan Gebbia dan Chesky menjadi sangat menarik. Mereka pun mendapat tiga tamu, yaitu Kat, Michael, dan Amol Surve. Surve adalah orang yang pertama hadir. Ia pun terkejut ketika mengetahui kalau Gebbia dan Chesky sedang membuat presentasi dan memasukkan nama Surve di dalamnya sebagai nama tamu pertama. Gebbia dan Chesky akhirnya bercerita kalau mereka ingin berpartisipasi dalam kompetisi pitching yang akan berlangsung malam itu, dan meminta Surve untuk memberikan masukan. Untuk bisa masuk secara gratis di acara konferensi tersebut dan mengikuti kompetisi pitching, Gebbia dan Chesky pun mengaku sebagai blogger. Chesky bahkan harus menggantungkan kamera di lehernya demi alasan tersebut. Di dalam konferensi, mereka berdua langsung memasarkan Airbnb kepada peara pengunjung. “Malaikat” yang bisa memberi uang saat makan malam Merasa gagal memperkenalkan Airbnb di awal kemunculannya, Gebbia dan Chesky pun berencana untuk meluncurkan kembali situs tersebut saat konferensi South by Southwest SXSW di bulan Maret 2008. Untuk membuat situs tersebut, mereka meminta bantuan rekan mereka, Nathan Blecharczyk. Untuk menghadiri konferensi yang berlangsung di Austin tersebut, Gebbia dan Chesky pun menginap di rumah seseorang yang mereka kenal di Craiglist, yaitu Tiandung Le. Demi memasarkan produk mereka, Le pun diminta untuk menyewakan rumahnya di platform Airbnb. Di rumah milik Le, Gebbia dan Chesky bertemu dengan Phil Reyneri, yang juga menginap di lokasi yang sama. Reyneri sendiri merupakan karyawan dari yang saat ini telah berubah nama menjadi platform video live streaming Twitch. Serupa dengan Gebbia dan Chesky, Reyneri juga akan menghadiri SXSW bersama sang CEO Michael Seibel. Saat ini, Seibel merupakan seorang jutawan dan telah menjual Twitch kepada Amazon seharga lebih dari US$970 juta sekitar Rp 13 triliun pada tahun 2014. Sebelumnya, ia pun menjual aplikasi berbagi video Socialcam kepada Autodesk seharga US$60 juta sekitar Rp 800 miliar pada tahun 2012. Saat bertemu dengan Gebbia dan Chesky, Seibel memang belum menjadi CEO dari sebuah startup besar. Meski begitu, perannya sudah menyerupai mentor bagi kedua Founder Airbnb tersebut. Seibel pun menjelaskan kalau Airbnb harus segera bertemu dengan angel. “Dan saat itu saya berpikir, ya Tuhan, orang ini percaya kalau malaikat itu nyata, apa-apaan?'” tutur Chesky. Seibel tentu berupaya menjelaskan kalau yang ia maksud dengan angel adalah angel investor, pihak yang bisa memberikan pendanaan hingga US$20 ribu sekitar Rp 266 juta. Chesky awalnya sempat bingung karena Seibel meminta mereka untuk membawa slide presentasi saat sesi makan malam dengan angel investor. Smoothie seharga triliunan rupiah Seibel pun mulai memperkenalkan Gebbia dan Chesky kepada beberapa investor. Dari tujuh investor yang diperkenalkan Seibel, hampir semuanya tidak membalas. Beberapa investor yang membalas pun secara tidak langsung menyatakan penolakan mereka. Para investor tersebut merasa kalau ide bisnis Airbnb terkesan aneh dan berisiko. Sang founder pun dinilai “hanya” dua orang lulusan sekolah desain, berbeda dengan dua founder Google yang merupakan mahasiswa PhD di Stanford. Seorang investor ada yang pernah bertemu dengan Gebbia dan Chesky di University Cafe di Palo Alto. Di tengah perbincangan, investor tersebut tiba-tiba berdiri dan pergi begitu saja. Smoothie yang ia pesan bahkan masih tersisa setengah. Gebbia dan Chesky pun memotret smoothie tersebut. Padahal, saat itu Gebbia dan Chesky tengah mencari dana US$150 ribu sekitar Rp2 miliar untuk ditukar dengan sepuluh persen kepemilikan saham Airbnb. Saat ini saham tersebut bernilai beberapa miliar US$ lebih dari Rp 13 triliun. Berubah menjadi perusahaan sereal Pada bulan Agustus 2008, Gebbia dan Chesky telah banyak menumpuk hutang di kartu kredit mereka, namun belum juga bisa mempopulerkan Airbnb. Di saat yang sama, Partai Demokrat di Amerika Serikat tengah mengadakan konvensi nasional untuk mengumumkan kandidat presiden mereka, Barack Obama. Gebbia dan Chesky pun memanfaatkan momen tersebut dan memutuskan untuk menjual sereal. Mengapa sereal? Karena makanan tersebut sesuai dengan misi mereka untuk memberikan sarapan gratis kepada para tamu. Mereka pun membuat dua jenis produk, yaitu Obama O’s dan Cap’n McCain’s, yang merujuk kepara calon presiden dari Partai Demokrat dan Partai Republik. Meski tidak terlalu berpengaruh besar terhadap penambahan pengguna Airbnb, namun Gebbia dan Chesky berhasil mendapat uang yang cukup banyak dari hasil penjualan sereal tersebut. Hanya mendapat kurang dari US$5 ribu sekitar Rp 66 juta dari Airbnb, mereka justru meraih US$30 ribu sekitar Rp 400 juta dari penjualan sereal. “Jadi, kamu sekarang membuat perusahaan sereal?” ujar Deb Chesky, ibu dari Brian Chesky, ketika menghubungi sang anak setelah kejadian tersebut. Tragedi jalan tol I-280 Di akhir tahun 2008, Gebbia dan Chesky masih mengalami kesulitan finansial, hingga harus memakan sisa sereal mereka yang tidak terjual. Seibel pun akhirnya menyarankan mereka untuk mengikuti program akselerator Y Combinator. Airbnb sebenarnya terlambat melakukan pendaftaran, namun berkat pesan yang dikirimkan Seibel kepada Paul Graham selaku pendiri program tersebut, Airbnb pun mendapat kesempatan untuk melakukan pitching. Selama ini, Gebbia dan Chesky hanya menjalankan Airbnb berdua. Blecharczyk lebih memilih untuk bekerja dan tinggal dengan tunangannya di Boston. Namun demi proses pendaftaran ini, Blecharczyk akhirnya setuju untuk pergi ke San Fransisco dan bergabung dengan dua sahabatnya tersebut. Di depan Paul Graham, mereka bertiga pun menjelaskan konsep bisnis Airbnb. Awalnya Graham meragukan mereka, hingga kemudian Gebbia mengeluarkan kotak sereal dari dalam tasnya, dan menceritakan apa yang mereka lakukan dengan sereal tersebut. Chesky dan Blecharczyk sebenarnya telah melarang Gebbia membawa kotak sereal tersebut, namun justru sereal tersebut lah yang memberi keyakinan kepada Graham. Y Combinator mempunyai aturan kalau mereka akan mengumumkan hasil pendaftaran kepada para startup lewat telepon. Dan dalam sambungan telepon tersebut, sang founder harus menjawab apakah mereka menerima tawaran Y Combinator atau tidak. Jika sang founder tidak bisa memutuskan, maka Y Combinator akan membatalkan tawaran mereka dan langsung menghubungi startup selanjutnya. Dalam perjalanan pulang dari kantor Y Combinator di Mountain View ke San Fransisco, Chesky pun menerima telepon dari Paul Graham. Ketika Graham baru saja mengatakan “Saya ingin ….”, tiba-tiba sambungan telepon terputus. “Tidaaaaaaaakkkk” teriak mereka. Saat itu, ternyata mereka tengah berada di wilayah yang memang tidak terjangkau sinyal di jalan tol I-280. Mereka pun memacu kendaraan secepat mungkin agar bisa kembali mendapatkan sinyal. Sesampainya mereka di San Fransisco, untungnya Graham kembali menelepon, dan Airbnb pun resmi bergabung dengan Y Combinator. Di mana pengguna kalian? Selama mengikuti Y Combinator, Graham berharap Airbnb bisa mendapat keuntungan di akhir program, meski jumlahnya tak seberapa. Ia menyebut hal tersebut dengan istilah Ramen Profit. Suatu hari, Graham bertanya di mana pengguna Airbnb berada. Chesky pun langsung menjawab kalau mayoritas pengguna mereka berada di New York. “Lalu untuk apa kalian berada di sini sementara pengguna kalian di New York. Cepat pergi ke sana!” tutur Graham. Sejak saat itu, Gebbia dan Chesky pun selalu mengunjungi New York setiap akhir pekan. Dari perjalanan tersebut, mereka mempelajari kalau banyak pengguna yang mengalami masalah dalam menentukan tarif dan mengambil foto yang baik dari rumah mereka. Chesky pun langsung berinisiatif meminjam kamera kepada teman kuliahnya, dan memotret langsung rumah-rumah tersebut. Di akhir program, Airbnb pun berhasil mendapatkan pemasukan US$1 ribu sekitar Rp13 juta setiap minggunya. Pendanaan besar pertama Airbnb Setelah lulus dari Y Combinator, Airbnb akhirnya mendapatkan dana segar US$585 ribu sekitar Rp7,8 miliar dari Sequoia. Saat ini, investasi tersebut telah bernilai US$4,5 miliar sekitar Rp 60 triliun. Selain Sequoia, Youniversity juga turut bergabung dalam pendanaan tersebut dengan memberikan US$30 ribu sekitar Rp400 juta. Gebbia, Chesky, dan Blecharczyk masing-masing pun mendapat gaji tahunan sebesar US$60 ribu sekitar Rp 800 juta. Di waktu yang sama ketika mereka bertiga menandatangani perjanjian investasi tersebut, tunangan Blecharczyk yang tinggal di Boston pun mendapat informasi kalau ia akan ditempatkan di Lucile Packard Children’s Hospital Stanford, dan akhirnya bisa ikut tinggal di San Fransisco. Saat Gebbia dan Chesky rutin pergi ke New York, mereka sebenarnya pernah bertemu dengan Fred Wilson, co-founder dari Union Square Ventures. Sayangnya, pada waktu itu Wilson menolak untuk memberi dana. Saat ini, Wilson pun meletakkan sebuah kotak sereal Obama O’s di ruang konferensi mereka, untuk mengingatkan kesempatan yang hilang tersebut. Blecharczyk, sang penyihir Nathan Blecharczyk, CTO Airbnb Di balik perkembangan pesat yang dialami oleh Airbnb, sebenarnya ada beberapa teknik growth hack yang semuanya berasal dari tangan ajaib sang CTO, Nathan Blecharczyk. Ia pernah membuat sebuah program khusus demi bisa menargetkan pengguna potensial secara efektif di Google Ads. Strategi growth hack Airbnb yang paling populer adalah ketika mereka membuat sebuah fitur yang memungkinkan pengguna Airbnb untuk membuat iklan di Craiglist dengan hanya satu tombol. Masyarakat yang melihat iklan tersebut di Craiglist pun nantinya akan diarahkan untuk membuat pesanan lewat Airbnb. Hal ini menjadi sangat terkenal karena secara teknis sebenarnya Craiglist tidak menyediakan API untuk itu. Hal lain yang dibuat oleh Blecharczyk adalah sistem pembayaran yang bisa melayani pengguna di berbagai negara, dengan volume transaksi yang tinggi. Sebelumnya, Blecharczyk pernah mencoba membuat sistem pembayaran dengan layanan Amazon, namun Chesky dan Gebbia menolaknya karena proses yang dihadirkan justru menyulitkan pengguna. Setelah melewati berbagai fase perkembangan awal tersebut, barulah Airbnb mengalami berbagai hambatan mulai dari kasus perusakan rumah oleh pengguna mereka, persaingan dengan Rocket Internet, hingga perdebatan soal legalitas mereka di berbagai kota. Namun sejauh ini Airbnb nampaknya selalu berhasil mengatasi hampir semua masalah tersebut dengan cukup baik. Mereka bahkan telah beralih menyediakan paket perjalanan, dan siap masuk bursa saham pada tahun 2018 mendatang. The post 8 Fakta Menarik Sejarah Airbnb – “Malaikat” Pemberi Uang hingga Penjualan Sereal appeared first on Tech in Asia Indonesia. Cek informasi menarik lainnya di Google News
berikut yang merupakan sumber keuntungan dari airbnb adalah